ads

Bahaya, Jangan Diabaikan 5 Risiko Dari Keputihan Yang Bisa Menyebabkan Kematian

Bahaya, Jangan Diabaikan 5 Risiko Dari Keputihan Yang Bisa Menyebabkan Kematian

SARANA118

AGEN TOGEL - Setiap wanita yang telah mencapai pubertas pasti mengalami keputihan. Padahal gejala-gejala seperti ini sebenarnya sangat normal sebagai tanda bahwa organ reproduksi sedang melakukan mekanisme pertahanan diri dari berbagai sel mati dan patogen untuk keluar dari tubuh.

Karakteristik utama dari keputihan normal adalah frekuensi yang tidak kontinu. Selain itu, warna lendir yang keluar dari vagina jernih atau putih, tidak gatal, tidak menyebabkan rasa sakit, dan tidak atau sedikit menyebabkan bau. Siklusnya cenderung hormonal, seperti sebelum menstruasi, kehamilan atau menopause.

Nah, jika Anda mengalami keputihan yang abnormal seperti bau, hijau, kuning, keabu-abuan, atau sampai terasa menyakitkan, gatal dan panas, jangan tunda lagi. Temui dokter segera sebelum Anda mengalami risiko ini. Berikut adalah beberapa risiko keputihan yang serius jika Anda membiarkannya!

LIVE CASINO - 1. Infertil
Kebanyakan wanita tentu berharap untuk mendapatkan bayi ketika saatnya tiba nanti. Tetapi jika Anda mengalami keputihan yang abnormal dan tidak segera memberikan perawatan yang tepat, risiko infertilitas lebih besar.

Ini disebabkan akumulasi bakteri yang merusak sel dan hormon di daerah wanita. Patogen juga akan lebih mudah menyebabkan infeksi dan menghasilkan penyumbatan di saluran ovarium atau saluran tuba.

2. Infeksi pasangan
Bagi Anda yang sudah menikah, ada baiknya untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan suami Anda saat Anda masih mengalami keputihan. Selain membuat kualitas seks jadi berkurang, suami juga bisa mengalami penyakit serius, lho!

Memaksa diri Anda untuk bercinta dengan suami Anda dalam kondisi ini dapat menyebabkan penyebaran bakteri berbahaya. Bakteri tricomonas atau gonore dapat membuat suami mengalami pelepasan uretal alias infeksi saluran kemih.

3. Nyeri terus menerus
Dalam beberapa kasus, keputihan yang tidak normal menyebabkan penderita merasakan nyeri yang mengganggu di sekitar organ wanita termasuk pinggul dan perut. Penyebabnya tak lain adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Rasa sakit yang berkelanjutan ini akan membuat aktivitas terhambat. Bahkan pada tingkat yang lebih serius, infeksi bersarang ini akan membuat Anda merasa sakit saat buang air kecil.

BANDAR TOGEL - 4. Kanker Serviks
Sampai hari ini, kanker serviks masih merupakan penyakit yang paling mengkhawatirkan bagi wanita. Bahkan di Indonesia, kanker serviks menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian wanita.

Bisa jadi, keputihan yang dialami secara abnormal sebenarnya adalah gejala nyata kanker serviks. Gejala-gejala ini memang cenderung 'terlalu samar' untuk kanker serviks sehingga banyak wanita mengabaikan dan hanya menyadarinya jika gejala lain muncul sebagai indikasi kanker pada tahap selanjutnya.

5. Kehamilan di Luar Rahim
Risiko kematian pada wanita juga bisa meningkatkan risiko kehamilan di luar rahim. Kondisi ini akan membuat pertumbuhan bayi terhambat dan menyebabkan pendarahan sampai mati pada ibu.

Faktor utama yang mempengaruhi kehamilan ektopik ini adalah infeksi tuba falopii. Perjalanan patogen keputihan yang dibiarkan berlanjut akan menyebar dari vagina ke serviks ke tuba falopi dan ovarium yang menyebabkan peradangan.

JUDI ONLINE - Ngeri, kan? Karena itu, jangan abaikan keputihan yang Anda alami, ya. Segera konsultasikan dengan dokter kulit atau dokter kandungan jika Anda menemukan gejala yang aneh selama keputihan.

0 comments:

Posting Komentar