ads

Mengukur Waktu Durasi Cinta

Mengukur Waktu Durasi Cinta

SARANA118
AGEN TOGEL - Indonesia - Lamanya waktu bercinta memang sering diperdebatkan. Para ahli juga merasa sulit untuk memeriksa hal ini karena hubungan seksual dengan banyak orang sulit dilacak. Definisi seks yang luas atau tidak hanya penetrasi juga membuat panjang bercinta sulit untuk dipahami.

Di satu sisi, sering kali orang enggan melakukan penetrasi panjang. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa jam penetrasi adalah pencapaian.

Jadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bercinta?

Ada sebuah penelitian yang berhasil meneliti berapa lama orang bercinta. Penelitian ini berfokus pada lamanya waktu pasangan melakukan penetrasi.

LIVE CASINO - Penelitian ini melibatkan 500 pasangan dari Belanda, Inggris, Spanyol, Turki dan Amerika Serikat. Seks dengan pasangan ini selama empat minggu dihitung menggunakan stopwatch.

Hasilnya, dikutip dari News.com.au, lamanya waktu orang bercinta sangat beragam. Rentang waktu berkisar dari yang tercepat, yaitu sekitar 33 detik hingga maksimum 44 menit. Jika dirata-rata, lama waktu pasangan bercinta adalah sekitar 5,4 menit.

Pada pasangan dari Turki, durasi seks cenderung lebih pendek sekitar 3,7 menit. Selain itu, semakin tua pasangan, semakin pendek hubungan intim mereka.

Panjang Pendek Bukanlah Masalah

Meski waktu bercinta sangat beragam, panjang atau pendek ternyata bukan masalah. Hal terpenting tentang hubungan seksual adalah kepuasan.

BANDAR TOGEL - Tidak peduli berapa lama Anda berhubungan seks, yang penting adalah seberapa besar kepuasan kedua pasangan dapatkan, kata psikolog Becky Spelman kepada Metro.co.uk.

Menurut Spelman, selama kedua belah pihak puas, lamanya hubungan seksual tidak akan menjadi masalah.

Namun, jika ada pihak yang tidak puas, Anda harus mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda. Pasangan didorong untuk menemukan cara dan meningkatkan hubungan seksual sehingga semua orang puas.

Sangat penting untuk memeriksa pasangan Anda tentang kehidupan seks secara teratur, sehingga Anda dapat berkomunikasi tentang masalah apa pun, kata Spelman.

JUDI ONLINE - Jika masalah berlanjut, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan solusi yang tepat.

0 comments:

Posting Komentar