5 'Kejadian' Normal Saat Bercinta

5 'Kejadian' Normal Saat Bercinta

SARANA118

AGEN TOGEL - Indonesia - Momen momen di saat hubungan intim mestinya menjadi kesempatan yang bisa merekatkan pasangan. Namun terkadang juga, di antara hangatnya hubungan intim itu terjadi berbagai 'insiden' di luar kendali tubuh.

Sebagian orang yang mengalami hal-hal yang sebenanya normal tersebut merasa malu. Namun bila Anda berada dalam hubungan yang saling mendukung, hal itu tak perlu dibawa risau. Malah, bisa saja jadi kenangan lucu bersama.

Apa saja 'insiden' yang membuat malu namun sebenarnya wajar terjadi dalam hubungan intim?

Menstruasi

Terutama bagi sebagian pasangan, munculnya bercak darah di alas tidur kala bercinta bisa merusak suasana. Namun tak perlu panik, ada sejumlah alasan ilmiah di balik munculnya bercak darah ini, salah satunya adalah menstruasi.

Perempuan yang masih mengalami haid alias belum menopause biasanya akan mengalami menstruasi sebulan sekali. Ini juga bisa berlaku bagi mereka yang tidak mengonsumsi pil pengontrol kesuburan. 

Umumnya masa haid akan berlangsung kurang lebih selama tujuh hari. Namun bisa saja terjadi haid tiba di saat-saat tak terduga termasuk kala bercinta. 

Menstruasi adalah hal hal yang sangat normal dan kalau kejadian itu membuat tak nyaman, maka lebih baik diskusikan secara terbuka. 

'P' Tak Kunjung Bangkit

Beragam pikiran kalut bermunculan di kala 'senjata' andalan kaum Adam tak kunjung menunjukkan performanya. Padahal, serangkaian foreplay sudah dilakukan sebagai 'pemanasan'.

LIVE CASINO - Tak jarang, muncul perasaan bersalah ataupun pertanyaan kala menghadapi kondisi ini. Padahal, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan mengapa Mr P justru 'tidur' pulas jelang momen bercinta.

Beberapa faktor tersebut adalah konsumsi alkohol berlebih, obat anti-depresan, stres, dan kelelahan. Baik wanita maupun pria, perlu untuk memahami ini sehingga ketika hal itu terjadi, maka bukan jadi masalah besar.

Sikap cemas juga jadi salah satu faktor yang menyebabkan masalah pada ereksi. Ketika insiden ini telah terjadi, baiknya hindari melakukan sesuatu yang membuat pasangan pria malu, tak nyaman, cemas, dan minder.

Kalau masalah pada ereksi terjadi berulang, sebaiknya diskusikan. Yang perlu diingat ialah, tak semua seks harus ada penetrasi yang menuntut ereksi. 

Ilustrasi kegiatan foreplay.Ilustrasi kegiatan foreplay. (Istockphoto/Kieferpix)

Wanita Tak Cukup 'Basah'

Miss V wanit yang tidak terlubrikasi padahal sudah melakukan beragam foreplay ada baiknya tak perlu dibawa gundah gulana. Ada banyak alasan mengapa wanita kurang memproduksi pelumas alami yang fungsinya memudahkan penetrasi tersebut.

Lubrikasi wanita tak selalu mencerminkan tingkat rangsangannya. Faktanya ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat lubrikasi vagina termasuk diet, stres, pengobatan, siklus menstruasi dan kadar hormon, jelas Jess O'Reilly, pembawa acara program @SexWithDrJessPodcast dikutip dari Elite Daily. 

Produksi cairan pada tubuh manusia termasuk keringat dan saliva akan berbeda. Menurut O'Reilly, masing-masing orang unik dan tak ada proses fisik menawarkan ukuran universal pada seksualitas. 

Hal yang perlu digarisbawahi ialah merasa 'agak kering' sesekali adalah hal lumrah. Anda bisa memanfaatkan pelumas untuk menyiasatinya. 

Kalau hal ini terus dialami berulang kali maka 'kambing hitam' dari semua ini adalah kadar hormon yang turun dratis karena efek melahirkan, menyusui, menopause, pengobatan dengan radiasi dan kemoterapi. Semuanya dapat didiskusikan dengan pasangan dan dokter.

Miss V Kentut?

Di tengah tengah sesi bercinta misalnya, mendadak ada suara hembusan angin dan mirip dengan kentut. Namun suara angin atau gas ini tidak berasal dari anus melainkan vagina. Apa yang sebenarnya terjadi?

Itu hanya cara tubuh melepas udara dari vagina. Ini sangat normal dan sehat, kata O'Reilly. 

Jess menjelaskan kegiatan penetrasi menyebabkan udara akan masuk ke dalam liang vagina dan berakibat munculnya tekanan udara serta kadang terlepas dengan suara mirip kentut.

BANDAR TOGEL - Jika insiden ini terus muncul, jangan biarkan kentut palsu ini merusak suasana. Nikmati dan jadikan bahan tertawa di ranjang. 

Wanita Kebelet Pipis

Bagi pria ketika bercinta, perasaan ingin buang air kecil hampir tidak ada dan tidak dapat terjadi karena lubang kandung kemih ditutup untuk menghindari air seni keluar dan melewati uretra pada Mr. P.

Tetapi wanita tidak memiliki mekanisme biologis ini, memungkinkan mereka untuk buang air kecil saat bercinta atau ketika mereka mencapai orgasme.

Cara terbaik untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan mengosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks, baik untuk pria maupun wanita.

Ketika Anda mengeluarkan sedikit air seni karena tekanan pada kandung kemih dan jaringan uretra, Anda tidak perlu khawatir bahwa cairan ini tidak berbahaya seperti ejakulasi, ini kadang-kadang diabaikan ketika bercinta, kata Jess O'Reilly.

Bagi pria ketika bercinta, perasaan ingin buang air kecil hampir tidak ada dan tidak dapat terjadi karena lubang kandung kemih ditutup untuk menghindari air seni keluar dan melewati uretra pada Mr. P.

Tetapi wanita tidak memiliki mekanisme biologis ini, memungkinkan mereka untuk buang air kecil saat bercinta atau ketika mereka mencapai orgasme.

Cara terbaik untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan mengosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks, baik untuk pria maupun wanita.

JUDI ONLINE - Ketika Anda mengeluarkan sedikit air seni karena tekanan pada kandung kemih dan jaringan uretra, Anda tidak perlu khawatir bahwa cairan ini tidak berbahaya seperti ejakulasi, ini kadang-kadang diabaikan ketika bercinta, kata Jess O'Reilly.