9 Mitos Buruk Yang Terkait dengan Masalah Seks Ini Disangkal oleh Berbagai Penelitian

9 Mitos Buruk Yang Terkait dengan Masalah Seks Ini Disangkal oleh Berbagai Penelitian

SARANA118

AGEN TOGEL - Hubungan seksual adalah salah satu kunci prinsip untuk berhubungan seksual dengan seorang kekasih yang sah. Itu sebabnya banyak orang mencari metode untuk terus mendapatkan seks luar biasa dari waktu ke waktu. Tetapi tidak semua informasi yang beredar benar. Dengan bantuan penjelasan spesialis medis Rachel C. Vreeman, MARYLAND, Aaron E. Carroll, MD dan Dr. Adi Surya Dharma, ini adalah 9 mitos khusus tentang seks yang secara klinis dibantah!

1. Mitos: Wanita benar-benar peduli dengan ukuran khusus penis pria

Faktanya: 85% wanita menyatakan puas dengan semua ukuran penis pasangannya sendiri, yang berubah menjadi ukuran yang relatif memuaskan. Ukuran organ pria lebih banyak mempengaruhi kepercayaan diri pria, bukan pada kepuasan wanita. Ternyata pernyataan kepuasan wanita itu tidak murni sebagai hasil dari ukuran, tetapi sebagai hasil dari permainan.

2. Mitos: Cokelat dan tiram bisa membuat Anda semakin bersemangat untuk melakukan hubungan seks

Faktanya: saat ini tidak ada bukti yang dapat mendukung pemahaman itu. Tetapi pikiran adalah mayoritas dari kekuatan yang kuat, karena saran akan sangat berpengaruh. Vreeman mengatakan bahwa saran itu lebih berpengaruh jika makanannya menyerupai organ yang diperlukan seseorang. Misalnya, ahem, pisang.

LIVE CASINO - 3. Kesalahpahaman: Wanita membutuhkan kegembiraan klitoris untuk mencapai klimaks

Yang benar: wanita mencapai orgasme dengan berbagai cara. Dari membangunkan payudara, puting susu hingga penetrasi anal, ada beberapa metode yang ditentukan oleh individu. Orgasme selain stimulasi alat kelamin tertentu disebut sebagai zona orgasme.

empat. Mitos: Hanya lelaki yang mengalami keinginan basah

Faktanya: Fantasi basah sebenarnya hanya mengalami klimaks ketika Anda biasanya tidur. Sebuah studi tahun 1986 terhadap 245 wanita di Universitas Midwestern menemukan bahwa 37% di antaranya mendapat mimpi basah. Ya, wanita bisa orgasme saat tidur.

5. Mitos: Berhubungan seks dapat membantu Anda menurunkan berat badan

Kenyataannya: seks dapat membakar konsumsi kalori, tetapi hanya membakar 85-150 kalori dalam tiga puluh lima menit hubungan seks. Meskipun Anda perlu membakar tiga atau lebih, 500 kalori untuk mengurangi 0,5 kg berat badan. Yang berarti Anda harus melakukan hubungan seks tiga puluh lima kali untuk dapat menurunkan berat badan sekitar 0,5 kg. Bergantung pada penunjukan IDN Times dengan Dokter Adi Surya Dharma melalui Alodokter, hubungan seks tidak efektif untuk mengurangi berat badan Anda dan mungkin tidak harus dibandingkan dengan latihan fisik.

6. Mitos: Menelan air mani tidak dianjurkan karena tidak menyehatkan

Sebenarnya: sperma tidak terlalu tinggi kalori atau bahkan tidak kotor seperti yang dipikirkan banyak orang. Menurut Vreeman dan Carroll, mulut manusia diisi dengan lebih banyak bakteri dibandingkan dengan hasil ejakulasi. Faktanya, hampir semua ejakulasi benar-benar steril kecuali pria itu memang memiliki infeksi menular fisik (IMS).

BANDAR TOGEL - 7. Mitos: Pria mencapai puncak kepuasan seksual pada masa remaja, sementara wanita berusia akhir dua puluhan

Faktanya: tidak ada bukti pasti yang terkait dengan usia / waktu puncak kesenangan seseorang, karena itu akan sangat berbeda. Keadaan hormon sangat berbeda untuk setiap individu dan yang ditentukan oleh masalahnya. Hasrat seksual adalah proses yang berfluktuasi yang tidak hanya dipengaruhi oleh usia.

8. Mitos: Setiap wanita memiliki G-Spot

Fakta khusus: sama sekali tidak ada bukti medis yang kuat untuk mendukung pernyataan ini. Tidak ada titik tubuh yang benar-benar terlihat atau menyentuh, tetapi sering kali ada titik di mana saraf dan aliran darah berkumpul, tetapi tidak akan terlihat dan akhirnya menjadi berbeda untuk semua orang. Apa pun yang terkait dengan apakah Anda akan menghapus kata, hanya beri perhatian pada permainan, ingatlah bahwa perlu terlalu stres untuk mendapatkannya.

9. Kesalahpahaman: Seks oral lebih aman daripada seks vaginal

Fakta: itu hanya berlaku untuk menghindari kehamilan. Meskipun biasanya lebih baik untuk menularkan IMS melalui hubungan seks vaginal, infeksi bahkan dapat dilepaskan melalui blow job, tidak peduli apakah Anda biasanya bermoral atau bermoral. Virus herpes simpleks, gonore, klamidia, HPV plus HIV dapat ditularkan melalui seks oral. Jika Anda menghindari kepercayaan pada kesehatan kekasih Anda, lebih baik menggunakan kondom.

JUDI ONLINE - Itulah mitos seks yang ditolak secara ilmiah. Karena saat ini Anda benar-benar tahu apa faktanya, dapat mempercayai info itu lagi. Kenikmatan bercinta relatif bagi semua orang. Eksperimen plus petualangan dengannya!