5 Hal Yang Menyebabkan Mengapa Vagina Menjadi Kering, Sudahkah Anda Tahu?
SARANA118 |
AGEN TOGEL - Kekeringan vagina yang biasa dialami oleh wanita yang sudah menopause sebenarnya bisa dialami oleh wanita dari segala usia. Peradangan dan penipisan dinding vagina akibat penurunan estrogen ini bisa membuat Anda tidak nyaman, terutama saat berhubungan seks.
Untuk menambah pengetahuan Anda, ini adalah 5 penyebab yang membuat vagina kering. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mencegahnya terjadi sehingga kondisi ini tidak terjadi pada Anda.
LIVE CASINO - 1. Penggunaan obat-obatan
Jika Anda mengalami kekeringan pada vagina tanpa merasa telah melakukan kesalahan, maka periksalah obat apa yang telah Anda minum. Kandungan antihistamin dalam obat memiliki efek yang berkurang pada pelumasan vagina. Biasanya isinya ditemukan dalam obat flu. Hidung Anda sudah sembuh, tetapi vagina Anda kering.
2. Hormon
Biasanya, perubahan hormon yang paling drastis terjadi selama postpartum, menyusui, premenopause atau menopause. Pada saat ini Anda akan mengalami penurunan estrogen yang membuat vagina Anda kering.
3. Alergi
Anda sudah tahu bahwa selain mata, vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Tapi, vagina juga merupakan organ yang paling sensitif. Dia bisa alergi jika Anda menggunakan deterjen yang terlalu kuat untuk pakaian dalam Anda. Atau bahkan dengan tisu toilet, vagina bisa alergi dan membuatnya kering.
BANDAR TOGEL - 4. Stres
Kecemasan dan stres dapat mengacaukan tidak hanya kepala Anda tetapi juga vagina Anda. Ini menyebabkan Anda merasa terangsang karena penurunan estrogen. Vagina yang kering dan kurang pelumas akan membuat seks tidak nyaman.
5. Kontrasepsi
Kebanyakan kontrasepsi memiliki efek samping untuk vagina. Salah satunya memicu penurunan pelumas alami pada wanita. Jadi tidak jarang wanita yang menggunakan kontrasepsi rentan terhadap kekeringan pada vagina.
JUDI ONLINE - Di mana-mana lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena kekeringan pada vagina adalah hal yang tidak menyenangkan, Anda dapat menyembuhkannya dengan berkonsultasi dengan dokter. Kondisi ini bukan masalah serius seperti penyakit kelamin yang mematikan sehingga Anda tidak perlu khawatir.
0 comments:
Posting Komentar